JAKARTA, narasiana.id-Belasan ribu warga Jawa Tengah (Jateng) yang bekerja di Jakarta dapat pulang kampung atau mudik secara gratis. Mereka difasilitasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dalam program mudik gratis pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Pelaksanaan mudik gratis Pemprov Jateng dilakukan melalui moda kereta api dan bus. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana melepas mudik gratis dengan kereta api dari Stasiun Pasar Senen Jakarta, Minggu (7/4/2024) siang.
“Hari ini ada dua kereta api yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen,” ujarnya.
Keberangkatan pertama mudik gratis warga Jateng menggunakan Kereta Api (KA) Jaka Tingkir berkapasitas 512 kursi. Pemberangkatan kereta tersebut dari Stasiun Pasar Senen pada Minggu (7/4/2024) jam 12.00. Relasi Pasar Senen–Cikarang–Haurgeulis-Jatibarang-Cirebon Prujakan-Bumiayu-Purwokerto-Kroya-Gombong-Kebumen-Kutoarjo-Wates-Lempuyangan-Klaten-Purwosari.
Mudik gratis untuk warga Jateng juga menggunakan KA Menoreh dengan 576 kursi. Pemberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pada hari yang sama jam 16.50. Perjalanan itu dengan relasi Stasiun Pasar Senen-Bekasi-Cikarang-Pegaden Baru-Cirebon Prujakan-Brebes-Tegal-Pemalang-Batang-Weleri-Stasiun Tawang Semarang.
“Pelaksanaan mudik Lebaran gratis kami lakukan setiap tahun. Insya Allah ke depan akan kami tingkatkan jumlah pemudiknya. Kita patut bersyukur, di samping ada Pemprov Jateng, juga pemerintah pusat yang juga melakukan hal sama,” katanya.
Nana menyebut, program mudik gratis sebagai salah satu bentuk perhatian, sekaligus pelayanan kepada warga Jateng. Tujuannya, kata dia, agar mereka dapat pulang kampung dengan aman, nyaman, dan tertib, serta mengurangi penggunaan sepeda motor untuk perjalanan mudik.
“Karena dari data yang ada, banyak kecelakaan mudik yang melibatkan roda dua. Ini jadi perhatian kami,” lanjutnya.
Sebelumnya, program mudik gratis Pemprov Jateng dengan bus mengangkut total 12.600 orang. Pemudik asal Jateng yang diberangkatkan dari Parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII, Jakarta pada Sabtu (6/4/2024) sebanyak 11.750 orang. Mereka menumpang 239 bus untuk tujuan 35 kabupaten/kota di Jateng.
Adapun untuk pemberangkatan dari Bandung sebanyak 17 bus dengan kapasitas pemudik 850 orang. Total mudik gratis dengan bus mencapai 12.600 orang.(ko1-nsa)